Template by:
Free Blog Templates

Kamis, 02 Februari 2012

Malaikat

A. Arti Definisi dan Pengertian Malaikat Allah SWT

Rasullullah SAW telah bersabda :"Malaikat itu diciptakan dari cahaya,jin diciptakan dari nyala api dan adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu".(HR.Imam Muslim dari A'isyah)

=>Malaikat adalah makhluk yang berbadan halus yang diciptakan dari cahaya (nur) dan diciptakan sebelum manusia.malaikat dikaruniai kemampuan untuk merubah rupa atau menjelma menyerupai apapun.Malaikat merupakan hamba Allah SWT yang mulia,yang selalu patuh dan taat kepada Allah SWT,malaikat tidak pernah berbuat maksiat,malaikat tidak mempunyai tabiat seperti manusia ataupun jin.

=>Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan. Dalam ajaran agama islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akherat yang tidak kita ketahui yaitu antara lain :

1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.
3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.
5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.
9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.

B. Malaikat Yang Ingin Kita Temui

Yang pasti semua manusia ingin bertemu dengan malaikat izrail yang mencabut nyawa kita dengan lemah lembut tanpa rasa sakit, malaikat munkar dan nakir dengan penampakan yang baik serta lemah lembut dalam menginterogasi kita, malaikat rakib yang memiliki catatan amal baik kita yang tebal, malaikat atid yang hanya memiliki beberapa catatan buruk kita dan malaikat ridwan yang mempersilahkan masuk ke dalam surga yang kekal dan abadi.

Jika anda mau seperti itu, saya yakin anda tahu apa yang anda harus lakukan di dunia.

C. Sifat-Sifat Dasar Malaikat Allah SWT :

1. Pasti selalu patuh pada segala perintah Allah dan selalu tidak melaksanakan apa yang dilarang Allah SWT.
2. Tidak sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih.
3. Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi yang dia kehendaki.
4. Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman.
5. Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.

D. Iman Kepada Malaikat Allah

Iman kepada Malaikat adalah yakin dan membenarkan bahwa Malaikat itu ada, diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya / nur.

Fungsi iman kepada Malaikat Allah :
1. Selalu melakukan perbuatan baik dan merasa najis serta anti melakukan perbuatan buruk karena dirinya selalu diawasi oleh malaikat.
2. Berupaya masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan bertakwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qodar.
3. Meningkatkan keikhlasan, keimanan dan kedisiplinan kita untuk mengikuti / meniru sifat dan perbuatan malaikat.
4. Selalu berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap perbuatan baik yang baik maupun yang buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

E. Perbedaan Malaikat dengan Jin, Setan / Syetan dan Iblis

Malaikat terbuat dari cahaya atau nur sedangkan jin berasal dari api atau nar. Malaikat selalu tunduk dan taat kepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan ada yang kafir. Yang kafir adalah syetan dan iblis yang akan terus menggona manusia hingga hari kiamat agar bisa menemani mereka di neraka.

Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat akan selalu senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan manusia selama berbuat kebajikan, sedangkan syetan dan iblik akan selalu mencelakakan manusia hingga hari akhir.

F.Perbedaan Malaikat Mengan Manusia

1.Manusia makhluk syahadah, sedangkan malaikat makhluk ghaib
2.Manusia di8jadikan dari tanah liat, sedangkan malaikat dijadikan dari Nur
3.Manusia makan, minum, tidur, sedeangkan Malaikat tidak makan, tidak minum, dan tidak tiudur
4.Manusia ada yang taat, ada yang durhaka, sedangkan malaikat taat kepada Alla SWT setiap waktu
5.Manusia mempunyai nafsu, sedangkan Malaikat tidak mempunyai nafsu
6.Manusia selain nabi (Rasul) mempunyai dosa, sedangkan seluruh malaikat suci dari dosa
7.Manusia memiliki akal fikiran dinamis, sedangkan Malaikat memiliki akal fikiran yang statis
8.Manusia lebih tinggi ilmunya, sedangkan Malaikat memberi hormat kepada Nabi Adam as
9.Manisia yang beriman dan beramal sholeh lebih mulia dari Malaikat
10.Manusia yang tidak beriman dan tidak beramal sholeh lebih rendah dari malaikat, bahkan disetarakan lebih rendah dari binatang.

G.Dalil-Dalil Tentang Malaikat

‘Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.
Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.’ (QS. Al-Anbiya: 19-20)

adapun yang lainnya :

a. Dalil Naqli
Dalil naqli yang dimaksud Imam Al-Jazâ‘iri pengertiannya lebih umum, bukan hanya sesuatu yang dinukil dari Qur’an dan Sunnah saja, tetapi termasuk juga berita-berita yang sifatnya telah dinukilkan turun menurun secara mutawatir. Menurutnya, adanya malaikat itu berdasarkan pada:
1. Perintah Allah untuk beriman kepada malaikat. Hal ini termaktub dalam beberapa ayat Qur’an. Bisa dilihat dalam al-Nisâ (4): 136,
al-Baqarah (2): 98, al-Nisâ (4): 172, al-Hâqqah (69): 17 dll.
2. Berdasarkan sabda Rasulullah saw. dalam do’anya ketika beliau shalat malam.
3. Para sahabat yang melihat malaikat saat perang badr. Diceritakan bahwa banyak diantara para sahabat Rasul saw. ketika perang badr
yang melihat bala bantuan malaikat. Atau saat para sahabat didatang i tamu yang merupakan jelmaan malaikat  Jibril, menanyakan
masalah Iman, Islam dan Ihsan.
4. Keimanan ribuan pengikut para rasul terdahulu terhadap malaikat berdasarkan penyampaian rasul-rasul mereka.

b. Dalil Aqli
1. Secara riil akal tidak menolak dan tidak pula menafikan adanya malaikat. Akal tidak akan menolak sesuatu hal kecuali sesuatu itu
memiliki sifat penyatuan dua hal yang bertentangan, seperti adanya gelap dan terang secara bersamaan.
2. Bahwa segala sesuatu itu ada berdasarkan adanya bekas dan atsarnya. Maka adanya malaikat bisa dibuktikan dengan adanya atsar
malaikat, sebagai berikut:
- sampainya wahyu kepada para rasul dan para nabi, karena wahyu disampaikan oleh malaikat Jibril. Bukti ini menjelaskan bahwa
malaikat itu ada.
- wafatnya makhluq dengan dicabut ruh. Ini membuktikan bahwa ada malaikat yang bertugas mencabut nyawa, yaitu malakul maut.
- penjagaan manusia dari kejahatan jin dan syetan selama hidupnya. Mereka hidup disekitar manusia dan menggodanya, sedangkan
manusia tidak bisa melihat mereka. Hal ini membuktikan bahwa ada penjaga yang menjaga manusia dari kejahatan mereka, yaitu
malaikat.
3. Sesuatu yang tidak bisa dilihat bukan berarti itu tidak ada, karena mata manusia sangat terbatas.




Sabtu, 28 Januari 2012

Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati

• Hilangnya Habitat dan Fragmentasi : hilangnya habitat adalah menyusutnya materi pada tempat yang sesuai untuk hidup. Fragmentasi habitat adalah pemisahan suatu habiat menjadi lebih kecil lagi.

• Spesies-spesies eksotik (pendatang) : spesies pendatang sering kali menjadi penyebab terhadap rusaknya atau musnahnya spesies asli suatu ekosistem.

• Degradasi Habitat : kerusakan habitat oleh polusi dan polusi dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan lingkungan yang menimbulkan pengaruh negative terhadap kehidupan dan kesehatan bagi makhluk hidup.

• Eksploitasi secara berlebihan : eksploitasi sumber daya alam dapat dikataka berlebihan jika jumlah yang diambil lebih besar dibandingkan dengan sumber daya alam tersebut untuk membarui diri.

Blogger templates